Dalam sebuah perusahaan, bagus perusahaan yang bergerak di bidang jasa, dagang, atau manufaktur, akuntansi biaya mempunyai peran yang sungguh-sungguh penting. Pada perusahaan manufaktur, akuntansi biaya diartikan sebagai akuntansi yang memutuskan harga pokok dari sebuah produk yang dibuat oleh perusahaan untuk memenuhi pesanan atau mengisi persediaan yang akan dijual.

Akuntansi Biaya Pada Perusahaan Manufaktur

jelaskan mengenai kegiatan akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur, akuntansi biaya perusahaan manufaktur, dalam perusahaan manufaktur akuntansi biaya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan, akuntansi biaya manufaktur, akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur.

Adapun tujuan dari akuntansi biaya yaitu untuk memutuskan biaya produksi dengan ideal dan untuk pengontrolan. Penentuan biaya produksi pada dasarnya dialamatkan untuk memutuskan berapa besar harga pokok produk, harga jual barang jadi, dan laba rugi perusahaan. Meskipun untuk tujuan pengontrolan yaitu segala biaya yang timbul pada pelaksanaan produksi agar layak dengan standar yang diatur oleh perusaahn untuk menempuh efisiensi.

Siklus Akuntansi Biaya

Pada perusahaan manufaktur, siklus aktivitasnya diawali dengan mengolah bahan baku di komponen produksi dan usai di penyerahan produk di komponen gudang. Adapun siklus akuntansinya diawali dari pencatatan harga pokok bahan baku yang dimasukkan dalam pelaksanaan produksi, kemudian pencatatan biaya daya kerja tak langsung (BTKL), biaya overhead pabrik (BOP) yang diaplikasikan untuk produksi, serta usai dengan berita harga pokok produk jadi dimana komponen produksi menyerahkannya ke komponen gudang. Berikut yaitu siklus akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur:

Akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur merupakan dasar dalam menentukan harga pokok produksi per satuan produk yang dihasilkan. Siklus tersebut harus sesuai dengan proses pengolahan produk yang dijalankan, dari memasukkan bahan baku ke produksi hingga menjadi produk jadi.