Cara Membuat Cerpen Singkat yang Menarik Beserta 4 Contohnya
Cara membuat cerpen singkat dan contohnya-Sekolah dari dasar, menengah pertama hingga menengah atas membuat kita terbiasa dengan tugas-tugasnya. Pelajaran bahasa indonesia sendiri seringkali menjadikan bab cerpen sebagai bahasan dan guru-guru tidak jarang memberikan tugas kepada muridnya untuk membuat cerita pendek. Lucunya, alih-alih mengerjakan sendiri. Murid zaman sekarang seringkali mengumpulkan tugas cerpen yang ia ambil dari situs internet.
Bukan rahasia umum, cukup menggunakan mesin pencari mbah google dan ketik-kan "Contoh cerpen terbaru" atau "Kumpulan cerpen" maka output yang diberikan si mbah akan menampilkan ratusan karya cerpen yang mejeng di blog atau website.
Tentu saja, dengan ini murid disekolah akan malas berkreasi. Alih-alih mengasah imajinasi, yang ada mereka hanya mengasah kemampuan mencari karya dan mencurinya. Memang sedikit kasar bahasanya, namun saya tak terpikirkan ada istilah lain untuk menamai orang yang mengambil karya tanpa ijin (kecuali kalau karya tersebut memang dibuat untuk kepentingan umum) Creative Common (CC) istilah karya yang bisa kita beri gubahan dan ambil tanpa menggunakan proses ijin berijin.
Pengertian cerpen
Pada intinya cerita pendek atau cerpen merupakan sebuah cerita fiktif yang panjang katanya tidak lebih dari 10.000 kata dan ceritanya terjadi relatif singkat. Bagi saya cerpen merupakan bentuk cerita yang telah di kompres sehingga panjangnya alur cerita tidak terlalu panjang. Dan akhir dari cerita pendek tersebut berakhir dalam satu judul. Karena jika cerita pendek tersebut berakhir pada lebih dari satu judul maka cerpen tersebut berubah bentuk menjadi cerbung (cerita bersambung).
Pengertian cerpen menurut para ahli
Beberapa ahli mengemukakan cerpen menurut pengertiannya masing-masing. Berikut ini adalah pengertian cerpen dari beberapa ahli.
1. Sumardjo dan Saini
Cerpen adalah cerita fiktif atau tidak benar-benar terjadi, tetapi bisa saja terjadi kapanpun serta dimanapun yang mana ceritanya relatif pendek dan singkat.
2. Menurut KBBI
Cerpen berasal dari dua kata yaitu cerita yang mengandung arti tuturan mengenai bagaimana sesuatu hal terjadi dan relatif pendek berarti kisah yang diceritakan pendek atau tidak lebih dari 10.000 kata yang memberikan sebuah kesan dominan serta memusatkan hanya pada satu tokoh saja dalam cerita pendek tersebut.
3. Nugroho Notosusanto dalam Tarigan
Cerpen atau cerita pendek yaitu sebuah cerita yang panjang ceritanya berkisar 5000 kata atau perkiraan hanya 17 hlm kuarto spasi rangkap serta terpusat pada dirinya sendiri.
4. Hendy
Cerpen ialah suatu karangan yang berkisah pendek yang mengandung kisahan tungal.
5. K.H
Cerpen merupakan salah satu karangan fiksi yang biasa disebut juga dengan kisahan prosa pendek.
Struktur cerpen
Pada dasarnya struktur yang ada pada sebuah cerpen adalah sebagai berikut.
1. Abstrak. Merupakan inti dari rangkaian cerita yang akan dikembangkan, dalam perkembangannya abstrak digunakan sebagai gambaran awal dalam cerita. Dalam beberapa cerpen ada yang menggunakan abstrak untuk mengenalkan pembaca bagaimana awal cerita ada juga cerpen yang tidak menggunakan abstrak sama sekali. Pada prinsipnya penggunaan abstrak ini memudahkan pembaca untuk lebih terhubung dengan cerita pada awal-awal kalimat.
2. Orientasi. Merupakan pengenalan berhubungan hal yang ada pada cerita tersebut bisa dalam bentuk tempat, waktu, ataupun suasana yang ada pada cerita. Dengan adanya orientasi maka pembaca akan sedikit memiliki gambaran mengenai latar cerita di awal paragraf.
3. Komplikasi. Merupakan sebuah rangkaian-rangkaian yang memiliki hubungan dengan sebab akibat yang ada pada cerita. Di struktur cerpen yang satu ini Anda bisa menemukan watak tokoh cerita, terbentuknya watak atau karakter tokoh tersebut karena kerumitan permasalahan yang mulai diperlihatkan.
4. Evaluasi. Merupakan struktur dari konflik-konflik yang nantinya mengarah kepada suatu titik klimaks dan perjalanan cerita yang menjelang final nanti akan mulai terlihat penyelesaiannya. Pada struktur evaluasi si Pembaca akan diajak mengingat konflik apa yang sudah terjadi di cerita sebelumnya dan proses penyelesaian cerita mulai diperlihatkan.
5. Resolusi. Merupakan penyelesaian dari evaluasi yang sudah dibangun. Pembaca biasanya sangat menanti-nanti bagian ini. Cerita yang bagus tentu memiliki resolusi yang bagus pula. Penyelesaian yang bisa membuat pembaca merasa tercengang, bahagia, ataupun puas akan membuat cerita Anda semakin bagus.
6. Koda. Merupakan nilai atau hikmah pembelajaran yang bisa diambil dari suatu cerita. Pada bagian koda penulis harus menanamkan nilai apa yang sekiranya dapat diambil pembaca. Suatu koda dapat dibangun dengan struktur cerita kokoh diawal sehingga pembaca bisa mendapatkan koda tanpa di dikte penulis.
Unsur intrinsik cerpen
Dalam cerpen terdapat unsur intrinsiknnya. Beberapa unsur intrinsik cerpen diantaranya adalah sebagai berikut.
Tema. Merupakan sebuah ide pokok gagasan suatu cerpen. Sebuah cerpen itu memiliki ide utama yang menjadikan cerita di dalam cerpen tersebut mengalir sesuai ide yang telah digagas. Sebagai contoh cerpen bertema pendidikan. Maka yang menjadi ide utama dari awal hingga akhir cerita cerpen tersebut adalah pendidikan, dan di ending cerita-pun pesan yang disampaikan akan mendidik pembaca.
Tokoh dan penokohan. Dalam penokohan dituliskan watak atau sifat dari tokoh yang ada dalam cerpen. Pada sebuah cerpen sendiri tokoh ada dua jenis yaitu, tokoh utama dan tokoh tambahan. Watak atau sifat dari tokoh utama dan tokoh tambahan biasanya tidak dituliskan secara langsung, namun dengan penggambaran atau deskripsi.
Latar. Bisa berupa latar tempat, latar waktu, latar suasana. Latar atau setting merupakan penjelas dimana tempat dalam cerita tersebut, kapan cerita berjalan serta suasana seperti apa yang menyelimuti cerita. Penyampaian setting cerita pendek biasanya dilakukan pada awal berjalannya narasi cerpen dibuat.
Alur atau plot. Alur dapat di definisikan sebagai rangkaian kronologi suatu cerita. Sebuat alur atau plot bisa berupa maju, mundur ataupun maju-mundur (campuran). Alur maju adalah rangkaian kronologi peristiwa cerita dari awal hingga akhir. Alur mundur adalah rangkaian kronologi peristiwa cerita dari akhir hingga awal. Sedangkan campuran adalah kombinasi dari keduanya.
Sudut pandang. Seorang penulis akan menyampaikan ceritanya menggunakan sudut pandang. Biasanya penulis akan menuliskan cerita menggunakan sudut pandang orang ketiga, atau pertama. Sudut pandang orang pertama adalah cerita yang memposisikan penulis sebagai aku. Sedangkan sudut pandang orang ketiga adalah sudut pandang dimana penulis menyampaikan cerita sebagai pengamat.
Amanat. Merupakan pesan atau kesimpulan yang dapat diambil dari suatu cerpen. Amanat digunakan untuk mengambil hikmah atau pelajaran yang bisa diambil dari cerita pendek, sehingga pembaca memperoleh informasi, wawasan baru atau pembelajaran yang bisa diterapkan pada kehidupan.
Gaya bahasa. Merupakan cara penyampaian si penulis kepada pembaca. Gaya bahasa juga merupakan cara cerita tersampaikan kepada penulis. Dengan adanya gaya bahasa, maka tulisan yang dibuat lebih terlihat jelas kesan menariknya, dan ciri khas penyampaian cerita dapat diterima pembaca untuk diterjemahkan bentuk visualnya kepada mereka.
Unsur ekstrinsik cerpen
Selain unsur intrinsik di cerpen juga ada unsur ekstrinsik. Beberapa unsur ekstrinsik cerpen diantaranya adalah sebagai berikut.
Latar belakang pengarang
Kehidupan pengarang sangat berpengaruh pada hasil karangan cerpen yang dibuat. Hal ini bisa meliputi pemahaman yang dianut, sejarah hidup, sejarah hasil karangan yang dibuat sebelumnya. Latar belakang pengarang dapat dipengaruhi oleh kondisi psikologis, aliran sastra, refrensi bacaan, hobi dan masih banyak lagi.
Latar belakang masyarakat
Pemahaman masyarakat, mengenai suatu ideologi, nilai, dan moral sangat berpengaruh akan terbentuknya cerita pendek. Keresahan yang terjadi pada sekitar lingkungan masyarakat seringkali diangkat kedalam sebuah cerita pendek yang bersifat satir. Bentuk kritik pada kondisi masyarakat juga seringkali ditemukan pada cerita-cerita pendek.
Cara membuat cerpen yang menarik
Pada dasarnya untuk membuat karya yang menarik maka Anda harus membuat produk yang menjual. Dalam hal cerpen, agar karyamu menarik perhatian orang maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Tentukan tema. Agar cerpenmu menarik langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan menentukan tema, pilihlah tema yang sesuai dengan kemampuanmu. Ada dua pilihan yang bisa Anda ambil. Pertama adalah membuat cerpen yang sesuai kemampuan, kedua adalah membuat cerpen yang tidak sesuai dengan kemampuan Anda, tetapi perlu dilakukan riset mendalam.
Buat penokohan : nama tokoh, watak, dan peran. Saran saya pribadi untuk pembuatan cerpen sebaiknya tokoh yang tampil dalam cerita tidak melebihi dari tiga tokoh. Agar jalan cerita semakin dalam permasalahan yang dialami setiap tokoh. Pemberian nama, watak dan peran juga perlu dipikirkan ketika ingin membuat cerpen yang menarik. Tokoh yang unik dan nyleneh biasanya lebih disukai orang.
Alur yang jelas. Buatlah alur yang tepat untuk menceritakan karya Anda dalam seribu kata. Tentukan jenis alur apa yang ingin digunakan. Jika ingin menggunakan alur campuran, berarti Anda harus bisa menentukan kapan cerita harus mundur dan kapan cerita harus berjalan maju.
Judul menonjok. Bukan berarti Anda harus membuat judul yang penuh dengan pancingan. Judul yang menonjok disini adalah judul cerita yang membantu pembaca mengerti sedikit gambaran cerita dan tentunya dibumbui sedikit pancingan.
Cara medapatkan penghasilan dari menulis cerpen
Anda bisa mendapat pundi-pundi rupiah dari menulis cerpen dengan cara berikut.
Mengikuti lomba cerpen. Anda bisa mendapatkan uang jutaan rupiah dengan membuat cerpen dan memasukkannya kedalam lomba. Banyak sekali lomba cerpen yang bisa Anda ikuti. Anda bisa mencari lomba cerpen dengan menggunakan mesin pencari google atau mencarinya di sosial media seperti instagram atau facebook.
Memasukkan cerpen ke basabasi.co. Basasidotco adalah sebuat website yang menyediakan karya dari mulai cerpen hingga esai. Setiap karya yang lolos diseleksi dan ditampilkan ke basabasi akan mendapatkan pundi-pundi rupiah dan jumlahnya tidak sedikit lo, tiga ratus ribu. Karena itu, untuk sebuah karya bisa masuk ke basabasi bukan perkara mudah, maklum banyak yang submit.
Menjual buku antologi. Ketika Anda ingin mendapatkan uang dari karya cerpen secara mandiri, membuat buku antologi dari kumpulan cerpen Anda mungkin bisa dipertimbangkan. Beberapa penulis juga menggunakan cara ini untuk menjual cerpen mereka, seperti Puthut EA kepala suku mojok.
Contoh cerpen singkat
Berikut ini akan saya tampilkan 4 contoh cerpen singkat yang saya buat sendiri. Semoga karya saya bisa Anda gunakan sebagai refrensi pembuatan cerpen milik Anda pribadi.
Hadiah ulang tahun Yui!
Tema : Persahabatan
Karangan : Faiz Rasyid A (faizzdevk@gmail.com)
Yui. Yuita Ningsih Prartiwi. Ibu Yui ingin anaknya memiliki semangat kerja keras seperti orang jepang. Makanya anak perempuan itu dinamai Yui. Tapi berhubung si Bapak cinta nama lokal, jadi ujung-ujungnya nama pasaran indonesia melekat pada identitasnya.
Setiap kali ulang tahun, Yui selalu merayakannya. Teman sebaya dikampung semua diundang. Khusus tahun ini ada satu anak yang tidak diundang ke pesta ulang tahun Yui. Ialah Razaq. Layaknya lika-liku pertemanan, Yui dan Razaq bertengkar.
Pertengkaran sepele, masalah anak-anak. Kata Razaq "Gundam adalah kartun terbaik."
Yui berpendapar "Sailor moon lebih disukai banyak orang."
Masalah anak kelas 6 sd. Hanya berputar pada hal-hal kecil disekelilingnya. Itulah yang dipikirkan pak Abas, ayah Razaq.
"Zaq, kamu masih marahan sama Yui?" Tanya pak Abas.
"Masih pak..." jawab Razaq lirih.
"Zaq, nggak baik lo marahan sama temen lebih dari 3 hari, bisa kena dosa zaq."
Razaq pun memberikan pembelaan. "Razaq sudah berusaha pak, udah ngaku kalau Razaq salah, udah minta maaf, bahkan Razaq udah teriak kalau 'Sailor moon kartun terbaik!!!'
Tapi Yui masih keras kepala, dan nggak mau maafin Razaq" Kata Razaq sambil berteriak memeragakan ketika ia meminta maaf pada Yui.
Pak Abas hanya menghela nafas. Permasalahan anak laki-lakinya harus diselesaikan. Begitu pikir bapak-bapak jenggotan ini.
"Yaudah, walau besok kamu nggak diundang ke acara ulang tahun Yui, tapi kamu kasih kado ke dia ya.!!" Perintah pak Abas pada anaknya.
"Tapi pak, Razaq nggak tahu mau kasih kado apa."
"Nggak papa, besok kita pikir bareng."
Hari ulang tahun datang. Seperti yang diharapkan Yui, temannya si Razaq tidak datang. Wajahnya tetap gembira menyambut hari ulang tahun ke-12 tanpa ditemani teman yang naik tingkat menjadi sahabat si Razaq.
Wajahnya sedikit berubah, alisnya naik keatas satu. Yaitu ketika pak Abas datang ke rumah Yui. Dengan membawa kado, ia berkata "Ini hadiah ulang tahunmu Yui, dari Razaq..."
Yui hanya membalasnya dengan "Hummphh..." sambil memalingkan wajah.
Jadi benar. Yui terlihat gembira dan bahagia walau sebenarnya mengharapkan Razaq datang ketempaatnya.
"Maaf pak Abas, aku nggak mau menerima hadiah ini. Kecuali Razaq sendiri yang datang kesini!!" Begitu tegasnya.
"Oh gitu ya, tadi si Razaq hanya menitipkan ini sambil titip maafnya pada bapak. Razaq nggak bisa kesini karena sedang beres-beres barang rumah. Soalnya besok bapak dan keluarga mau pindah ke ibukota provinsi." Pak Abas tertawa sedikit dibuat-buat.
"He-eh??!! Kok bisa! kenapa pindah pak??!" Kata Yui sedikit terbata-bata.
"Karena bapak naik jabatan dek Yui, dan harus pindah kota hehehe..."
Sementara itu disisi lain terlihat pak Bejo dan bu Siti hanya menahan tawa disudut rumah, melihat keluguan anaknya.
"Yaudah pak, kalau gitu setelah ini Yui mampir kerumah ya-a. Ini hadiahnya biar Yui bawa dulu ya..." Terlihat Yui tergesa-gesa mengambil sepeda disamping rumah dan membawa hadiah dari Razaq dengan tangan kanannya.
Seperti langsung paham. Kedua orang tua Yui langsung mengkondisikan tamu undangan pesta ulang tahun Yui.
Sesampainya dirumah Razaq, Yui melihat sahabatnya sedang termenung di depan rumah dan seketika pada Razaq "Aku maafin kamu....!! Jadi jangan pindah, aku mohon....!!!"
Razaq yang bingung tidak paham, akhirnya mendengarkan penjelasan bapaknya.
"Jadi kita mau pindah rumah pak?"
Bapaknya hanya tertawa dan menjawab anaknya dengan. "Tentu saja tidak, bapak hanya ingin kalian berdua saling memaafkan. Jadi sedikit berbohong mungkin tak apa."
Akhirnya kedua anak itu tertunduk malu. Malu karena tahu, dengan mudahnya mereka dibodohi. Tetapi dibalik itu mereka bersyukur karena berhasil menjalin pertemanan kembali.
Siapa Benar?
Tema : Pendidikan
Karangan Faiz Rasyid A. (faizzdevk@gmail.com)
Sebuah pertanyaan. Apa yang akan kamu lakukan ketika kesulitan menjawab soal ulangan harian? Pasrah, berdoa, menyontek, atau berjudi dengan nasib? Rian Ardian tidak begitu. Semalam ia melihat gambar nyleneh di smartphone-nya.
Ya, wajarlah sebagai anak kelas dua smp Rian selalu mengecek sosial media, biar update katanya. Sebuah foto yang membuatnya tertawa terpingkal-pingkal. Ketika soal matematika dengan sejurus rumus tingkat tinggi membuat seorang pelajar menjawab tidak sesuai soal.
Alih-alih menjawab soal tersebut, pelajar itu malah mengisinya, “Manusia tempatnya salah. Kebenaran yang Hak ada milik Tuhan.”
Ya, memang benar. Tapi jawaban tersebut tidak menjawab soal sesuai konteks. Jawaban tersebut di potret dan diunggah pada media sosial. Ribuan share dan banyak pula orang berkomentar di postingan tersebut.
Mereka pikir lelucon, tetapi nampaknya Rian sejalan dengan hal tersebut.
Alhasil hari dimana ia menjalani ulangan harian pelajaran matematika, terdapat satu soal essay yang tidak bisa ia jawab. Selintas pikiran ia teringat dengan jawaban yang Rian temukan di media sosial.
Sambil sedikit merenges, Rian menggunakan jawaban yang sama untuk menjawab soal essay tersebut. Rian memang masing kekanak-kanakan. Layaknya anak-anak, ketika disuruh tanggung jawab malah ketakutan.
Selang tiga hari ketika Pak Ahlis guru matematikanya menemukan jawaban Rian yang tidak sesuai konteks, guru tersebut memanggil Rian.
Pak Ahlis memberikan penjelasan kepada Rian “Jangan gunakan kata-kata itu sebagai candaan Ian.”
Tidak menyetujui perkataan gurunya Rian justru menjawal “Tapi benar kan pak apa kata Rian, kebenaran hanya milik Tuhan. Kita kan cuma manusia biasa”
“Iya benar tapi kamu nggak jawab sesuai konteks soal.” Lanjut pak Ahlis sambil mengambil nafas.
“Soal yang bapak berikan untuk kamu jawab sesuai apa yang ada pikiranmu. Masalah benar salah bukan urusanmu Ian, jangan bawa dalil itu untuk bercanda. Bahaya lo Ian!” Tegas pak Ahlis.
“Yaudah sekarang Rian minta maaf...” Kata Rian sambil menundukkan kepala.
“Perkara minta maaf, mintalah pada Allah Ian. Kamu sudah bercanda yang tidak pantas. Selanjutnya bapak cuma minta kamu ngerjain soal ulangan harian lagi dari awal.”
“Pak—“
“Apa?!” Jawab pak Ahlis sedikit dongak.
Selanjutnya sambil berkaca-kaca, Rian menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi, pada soal ulangan pak Ahlis dan pada Tuhan.
Jangan Berbohong
Tema : Pendidikan
Karangan : Faiz Rasyid A. (faizzdevk@gmail.com)
Dipuji, disegani, dan dihormati adalah keinginan banyak orang. Ada banyak cara agar orang mendapatkan ketiga hal tersebut. Bagi Reza agar keinginannya terkabul, ia harus berprestasi. Bu Santi guru kesenian meberikan tugas sekolah untuk menggambar dengan tema “Pemandangan Desa”.
Layaknya anak modern zaman sekarang, Reza membuka mesin pencari google dan mengetikkan kata kunci ‘Gambar Pemandangan’ tertampilah ratusan gambar karya ratusan orang yang terpajang disana. Sebesit pemikiran setan masuk kepikiran Reza.
Ia mengeprint gambar yang menurutnya bagus menggunakan kertas canvas, lalu ditebali garis-garis dan warna gambar tersebut dengan crayon miliknya. Tidak hanya itu, Reza pun sedikit memberikan gubahan warna dan sedikit mengubah beberapa gambar dengan mengoretnya sehingga terbuatlah bentuk baru.
Hari demi hari berlalu, ketika pelajaran Bu Santi yaitu kesenian dilaksanakan Reza begitu semangat. Satu persatu murid dipanggil Bu Santi untuk membawa karya mereka dan mempresentasikan hasil karya yang mereka buat.
Giliran Reza, ia maju ke depan kelas dengan semangat.
“Silahkan Reza presentasikan karyamu.” Perintah Bu Santi.
“Ba-ik bu...” Jawab Reza sedikit terbata.
Ternyata tidak mudah mempresentasikan karya yang bukan hasil kreativitasnya sendiri batin Reza dalam hati.
“Karya ini dibuat untuk menggambarkan kondisi buruh tani yang berjuang setiap hari untuk memakmurkan negeri, tetapi yang terpuaskan perut-perut petinggi.”
Bu Santi terlihat tersenyum tipis melihat karya Reza. Senyuman bangga seorang guru.
“Dalam sekali maknanya Za.” Tanggap Bu Santi.
“I-ya bu...”
“Kalau begitu, kamu mau nggak bulan depan ikut kompetisi seni menggambar di balai kota?” Tawar Bu Santi pada Reza sambil mengangkat salah satu alisnya.
Reza pun panik. Ia tidak terpikirkan pujian dari Bu Santi justru akan membawa mala petaka.
Benar ternyata apa yang selama ini ia dengar, kebohongan akan membawa kepada kebohongan lain.
“Saya tidak bisa bu.” Tolak Reza pada tawaran Bu Santi.
“Belum coba kok sudah bilang nggak bisa, dilihat dari gambarmu itu pasti kamu dapat juara kok Za...” bujuk Bu Santi meyakinkan Reza.
“Ijinkan saya untuk berpikir beberapa hari bu.”
“Baiklah kalau begitu, ibu tidak memaksa.”
Butuh waktu berjam-jam bagi Reza untuk memikirkan alasan yang tepat baginya agar tidak mengikuti lomba menggambar yang disarankan Bu Santi. Menolak ajakan guru kesenian itu justru memberi kesan kecurigaan baru, begitu pikirnya.
Sampai akhirnya, Reza berpikir untuk menyuruh ibunya berbohong. Ia pun menjelaskan semua yang terjadi pada pelajaran kesenian Bu Santi, kebetulan ibu Reza adalah teman sekolah Bu Santi, jadi Reza pikir ibunya bisa memberikan penjelasan kepada temannya kalau anaknya tidak bisa mengikuti lomba kesenian menggambar.
“Bu bilang saja ke Bu Santi kalau Reza bulan depan ada acara keluarga jadi nggak bisa ikut lomba ya...” Pinta Reza kepada ibunya.
Respon ibu sebaliknya. Alih-alih mengiyakan permintaan anaknya, justru ibu Reza memberikan ceramah padanya.
“Za jangan berbohong!” Tegas ibu padanya.
“Yah, kenapa bu?”
“Karena kebohongan akan selalu melahirkan kebohongan lain.”
Seperti yang sering ibu katakan, “Berbohong hanya candu sementara.” Reza sering diperingatkan ibu mengenai bahaya berbohong. “Awalnya bohong masalah sepele, lama-lama semakin sering, perkara besar pun di dustakan!” Lanjut penjelasan ibu pada Reza.
Dengan perasaan penuh salah Reza hanya mendengarkan apa yang dikatakan ibunya.
“Yasudah, ibu akan bicara pada Bu Santi besok. Dan kamu juga harus minta maaf sama Bu Santi dan janji nggak bakal bohong lagi ya!”
“Ya bu...” Jawab Reza pelan disertai anggukan.
Surat Kabar Merdeka
Tema : Perjuangan
Karangan : Faiz Rasyid A. (faizzdevk@gmail.com)
Hidup tidak selamanya optimis. Begitulah yang Anto pikirkan. Bapaknya tukang parkir sekolahan. Yang anak satu-satunya berhenti sekolah, sejak biaya wajar (wajib belajar 9tahun) berakhir. Dengan begitu lulus-lah masa didik 9 tahun dan menjadi lulusan smp.
Apalah arti lulusan smp, mana ada perusahaan yang mau memperkerjakan lulusan smp? Begitu pikirnya.
Biaya pendidikan sudah tidak pemerintah tanggung lagi. Kini, kata-kata semangat optimis Bapak perlahan mulai jarang diucap.
"To, duit tabungan bapak bisa kamu pakai buat buka usaha, kira-kira kamu mau jualan apa?"
"Wah, Anto nggak bakat jualan pak. Lagian Anto kan bukan tipe orang yang ulet."
Bapak berdecak menanggapi jawaban tersebut. "Yang namanya bakat itu nggak ada. Ulet itu bisa dilatih! Lagian kamu mau ngganggur selamanya?! Bisa-bisa jadi bujangan tua kamu!!"
Sambil menarik nafas Anto berusaha menangkan bapaknya "Anto mau jadi penulis pak..."
"Kerjanya nulis berita, nulis cerita, nulis puisi, pantun yang sekiranya bisa dibaca orang-" lanjut Anto, namun belum selesai perkataan Anto di sela bapaknya.
"Ngawur kamu! Lulusan smp mana bisa kerja kantoran!! Jangan bilang kamu mau sekolah lagi ya?! Pencuma to, sekolah lagi, duit keluar lagi. Balik modal enggak, rugi yang ada!"
Kabar-sedikit kabar sliwengan yang Anto dengar. Bapaknya khawatir. Jelas tidak begitu. Yang ia khawatirkan adalah keinginan anaknya bersekolah lagi. Sebagai bapak ia agak sedikit berbeda. Setelah sadar biaya sekolah sma tidak bisa ditanggung. Alih-alih mencari dana, Bapak Anto justru memikirkan anaknya jadi pengusaha. Penjual lamongan. Itu yang ia pikirkan.
Optimismenya akan anak semata wayang yang akan merubah nasib, sementara ia ubah. Dari bayangan semula pegawai kantoran sukses kini jadi penjual lamongan sukses. Bapak ingin Anto jadi pengusaha. Karena lebih cepat kerja, begitula pikiran Bapak selama ini.
"Nggak pak. Anto nggak ingin lanjut sekolah. Kalaupun iya, buka sekolah formal dan bapak nggak usah mikir biaya. Biar Anto yang cari sendiri."
"Oalah cah-cah. La mbo, kerja jual lamongan malah lebih jelas hasilnya. La kamu nulis-nulis gitu nggak pernah dapet duit kan to?"
Anto mengeluarkan naskah yang baru ia tulis.
"Ini pak. Anto nulis cerita pendek. Gini-gini walau anak bapak cuma lulusan smp, tapi bisa kok nulis cerita. Besok Anto kirim ke kantor surat kabar. Kalau cerita ini diterima pak, bapak nggak usah mikir makan satu minggu. Biar Anto yang bayarin deh..."
Mengernyitkan dahi dan berdecak, bapak tidak percaya.
"Memang tulisanmu bisa masuk koran?! Sejarah dari bapak dan ibumu, nggak ada tuh yang pinter nulis. Emang kamu anak siapa hah? Kalau anak bapak nggak mungkin lah tulisanmu bisa bagus dan dimasukin ke koran."
Dengan percaya diri Anto beranjak dari posisi duduknya.
"Yang Anto tahu bapak adalah orang merdeka, almarhum ibu juga orang merdeka. Anto juga sama, orang merdeka. Karena kita semua memiliki kesamaan menjadi orang merdeka, rasanya tidak mungkin pak, harian suara merdeka menolak pikiran terbuka dari cerita Anto." Kata Anto percaya diri.
Bapaknya hanya menggeleng-geleng sambil tersenyum tipis
"Kalau itu sih memang anakku." Katanya pelan.
Harian surat kabar suara merdeka minggu pertama bulan januari 2009. Rubrik nomer enam, halaman tiga, cerpen "Perjuangan tanpa tanda sekolah" Tampil dengan illustrasi khas karikatur koran.
Kata Anto "Ini baru awal kisahku berjalan."
Anto Kunto. Ankun, begitulah nama penanya, bertahun-tahun kemudian karyanya terjual ribuan eksemplar. Nama nya dimana-mana. Bahkan jika kau tanya pada anak sd, smp dan sma siapa penulis yang paling dikenal? Ankun jawabannya, karena tulisan yang ia buat hampir selalu muncul di soal-soal ujian nasional.
Kesimpulan
Agar bisa membuat cerpen yang menarik dibutuhkan kemampuan dan kemauan untuk selalu bekerja keras dan kerja cerdas. Sebelum membuat cerpen yang menarik tentu perlu memahami dari struktur cerpen, unsur intrinsik, dan juga unsur ekstrinsik. Sekian dari saya, semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam membuat cerpen yang menarik dan semoga contoh cerpen singkat diatas bisa membantu Anda, terimakasih.
Post a Comment for "Cara Membuat Cerpen Singkat yang Menarik Beserta 4 Contohnya"