Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Laporan Keuangan Sederhana (Neraca, LPM, Laba-Rugi, Arus Kas)

Membuat laporan keuangan memang sangat penting bagi bisnis baik perusahaan dagang maupun perusahaan jasa. Bagi yang baru memulai bisnis, anda bisa membuat laporan keuangan sederhana terlebih dahulu. Meskipun bisnis kecil, tapi laporan keuangan dapat membantu Anda untuk melihat kondisi keuangan saat ini dan bermanfaat untuk menyiapkan perkembangan bisnis di periode berikutnya.

Contoh Laporan Keuangan Sederhana

Secara garis besar artikel ini membahas bagaimana cara membuat laporan keuangan dan contohnya mulai dari laba/rugi, laporan perubahan modal, neraca hingga arus kas.

Baca juga : Cara Membuat Jurnal Umum Perusahaan Jasa

Tim kami akan menjelaskan tahap demi tahap dalam menyusun laporan keuangan sederhana, yang mudah diterapkan untuk bisnis kecil seperti umkm, usaha bengkel, bisnis apotik, bisnis kafe, toko kelontong, bisnis bengkel dan bisnis pemula lainnya.

Manfaat Laporan Keuangan Sederhana untuk Bisnis Pemula

Persiapan Membuat Laporan Keuangan Sederhana

Dalam menyusun laporan keuangan sederhana, ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan diantaranya:

Menyiapkan rangkuman penjualan bisnis dalam satu periode

Anda bisa memulai membuat tabel yang berisi informasi penjualan bisnis, dengan periode waktu perminggu atau perbulan. Anda bisa membuat kolom-kolom yang terdiri dari kolom unit penjualan, kolom harga, kolom jumlah unit dikali harga. Fungsi tabel tersebut adalah untuk melihat laba kotor dari penjualan anda. Caranya adalah dengan menghitung total penjualan dikurangi biaya penjualan.

Keterangan PenjualanJumlahHarga UnitTotal
Spion motor Supra250.000100.000
Kain lap kanebo115.00015.000
Oli Yamalube230.00060.000

Merangkum semua biaya-biaya dan pengeluaran

Setelah membuat tabel tentang jumlah penjualan, anda harus menyiapkan biaya-biaya yang berhubungan dengan penjualan dan aktivitas bisnis Anda. Contoh biaya-biaya pengeluaran adalah :
  • biaya sewa toko, 
  • biaya gaji, 
  • biaya iklan, 
  • pengeluaran akibat bunga dan pajak, 
  • beban perlengkapan,
  • beban sewa kendaraan,
  • beban pemeliharaan kendaraan dan 
  • biaya lainnya

Mencatat semua arus kas keluar masuk

Anda harus mengelompokkan dan mencatat penggunaan kas selama menjalankan sebuah bisnis. Karena dalam sebuah bisnis, kas bisa digunakan untuk berbagai aktivitas seperti untuk mendanai operasional bisnis sehari-hari, mendapat pemasukan dari investasi atau digunakan untuk pembiayaan.

Contoh laporan keuangan sederhana

Laporan laba rugi sederhana

Laporan laba rugi berfungsi untuk melaporkan total pendapatan dan beban, selama satu periode bisnis anda berjalan. Hal yang dilaporkan dalam laporan laba-rugi diantaranya penjualan dan beban penjualan.

Misalnya jika Anda adalah pemilik bisnis cafe, di suatu saat Anda harus mengeluarkan biaya untuk perbaikan mesin roasting kopi. Atau pada usaha potong rambut/salon harus memperbaiki mesin cukur dan hair dryer. 

Contoh laporan laba rugi sederhana adalah sebagai berikut:

Pendapatan jasa10.000.000
Beban operasi
Beban service kendaraan kantorRp500.000
Beban gaji karyawanRp1.600.000
Beban sewa kantorRp300.000
Beban perbaikan peralatanRp200.000
Beban sewa kendaraanRp1.500.000
Jumlah beban operasi(Rp5.900.000)
Laba bersihRp4.100.000

Membuat laporan perubahan modal sederhana

Laporan perubahan modal merupakan laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang perubahan modal pemilik dalam satu periode. Hal-hal yang mempengaruhi perubahan modal adalah modal awal pemilik dan penarikan dana untuk pribadi (prive).

Berikut adalah contoh laporan perubahan modal sederhana:

Modal awal tuan bagus 1 November 2021Rp30.000.000
Laba bersih bulan NovemberRp4.100.000
Penarikan pribadiRp2.000.000
Kenaikan modal bulan NovemberRp2.100.000
Modal tuan bagus 31 November 2021Rp32.100.000

Laporan neraca sederhana

Laporan neraca adalah laporan keuangan yang memberikan informasi tentang aset perusahaan kewajiban perusahaan dan jumlah modal pemilik dalam satu periode.

Contoh laporan neraca sederhana sebagai berikut:

AsetKewajiban
Kas36.600.000Utang weselRp15.000.000
Perlengkapan11.000.000Utang usahaRp500.000
Jumlah kewajibanRp15.500.000
Ekuitas pemilik
Modal Tn BagusRp32.100.000
Total AsetRp47.600.000Total Kewajiban dan ModalRp47.600.000

Laporan arus kas sederhana

Dalam menjalankan sebuah usaha, kas merupakan elemen penting di berbagai kegiatan transaksi dalam bisnis. Fungsi laporan arus kas di antaranya adalah: 
  • untuk membiayai aktivitas operasional, seperti untuk membayar ongkos taksi, mengisi bahan bakar kendaraan kantor, membeli galon air dan lain-lain.
  • membeli atau menjual barang-barang investasi, seperti membeli sebudang tanah untuk persiapan pembuatan pabrik, membeli reksadana dan mendapat dividen atas saham yang dimiliki oleh perusahaan.
  • yang terakhir adalah berhubungan dengan pembiayaan seperti untuk pinjaman modal atau pengambilan dana untuk pemilik bisnis.
Laporan arus kas dibuat untuk melihat tas yang benar-benar terjadi dalam suatu periode. Pelaporannya mirip dengan laporan laba rugi yang mencatat penerimaan dan pengeluaran bisnis. Namun pendapatan di dalam laporan laba rugi atau status beban boleh jadi belum diterima secara tunai. Berbeda dengan pergerakan arus kas yang terjadi secara tunai.

Contoh laporan arus kas sederhana:


Begitulah saudara-saudara bagaimana cara membuat laporan keuangan sederhana mulai dari laba-rugi, perubahan modal, arus kas, dan neraca. Semoga cara diatas dapat membantu Anda dalam membuat laporan keuangan dengan baik, sekian dari saya terimakasih.

Post a Comment for "Contoh Laporan Keuangan Sederhana (Neraca, LPM, Laba-Rugi, Arus Kas)"