Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membuat Jurnal Umum Perusahaan Jasa Beserta Contoh dan Jawaban

Dalam waktu satu bulan sudah barang tentu perusahaan melakukan puluhan transaksi. Untuk memudahkan proses akuntansi agar keuangan perusahaan tersebut dapat diketahui dengan baik maka langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah membuat jurnal umum.

Dalam kasus perusahaan jasa membuat jurnal umum perusahaan jasa tidaklah sulit. Karena tidak diperlukan pengidentifikasian khusus untuk mencatat transaksi-transaksi yang telah dilakukan.

Karena itu, pada artikel ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat jurnal umum perusahaan jasa dengan mudah. Selain itu, saya juga memberikan contoh latihan soal yang bisa kalian pelajari beserta jawabannya dengan 13 transaksi dalam satu bulannya.

Semoga contoh jurnal umum yang saya berikan dapat membantu kalian dalam mengetahui bagaimana cara membuat jurnal umum perusahaan jasa yang baik dan benar.

Tetapi sebelum masuk ke pembahasan inti, alangkah lebih lagi apabila kalian mempelajari terlebih dahulu sifat 5 akun utama dalam akuntansi beserta turunannya yang akan saya jelaskan dibawah ini.

Mengenal 5 Akun Utama Dalam Akuntansi dan Sifatnya

Dalam ilmu akuntansi terdapat lima akun utama yaitu Harta/Aset, Kewajiban/Utang, Modal, Pendapatan, dan Beban.

Kelima akun utama tersebut memiliki sifat terhadap pencatatan akuntansi saat melakukan penggolongan debit/kredit di jurnal umum. Kurang lebih begini sifat kelima akun tersebut dalam pencatatan jurnal umum.


  • Harta, bertambah maka posisinya di debit, harta berkurang posisinya di kredit
  • Kewajiban, bertambah posisinya di kredit, kewajiban berkurang posisinya di debit
  • Modal, bertambah posisinya di kredit, modal berkurang posisinya di debit
  • Pendapatan, bertambah posisinya di kredit, tidak ada istilah pendapatan berkurang, namun pada suatu waktu pendapatan dapat dibatalkan karena suatu hal, sehingga pendapatan harus di nol kan dan posisinya berada di debit
  • Beban, bertambah posisinya di debit, beban berkurang posisinya di kredit

Adapun kelima akun tersebut memiliki banyak akun turunan. Secara umum akun turunan dari kelima akun utama pada perusahaan jasa tidaklah banyak jenisnya. Karena itu, saya akan memberikan beberapa contoh akun turunan dari kelima akun turunan yang sudah saya jelaskan diatas.
  • Pada akun utama Harta, memiliki akun turunan diantaranya kas, piutang, perlengkapan, peralatan
  • Pada akun utama Kewajiban, memiliki akun turunan contohnya, utang usaha
  • Pada akun utama Modal, memiliki akun turunan contohnya, modal usaha
  • Pada akun utama Pendapatan, memiliki akun turunan contohnya, pendapatan usaha, pendapatan jasa
  • Pada akun utama Beban, memiliki akun turunan contohnya, beban asuransi, beban operasional, beban gaji, beban penyusutan peralatan, beban lain-lain

Bagaimana Cara Membuat Jurnal Umum

Untuk dapat membuat jurnal umum, kalian harus mengetahui sifat-sifat dari kelima akun utama akuntansi dan paham betul nama-nama akun turunan dari akun utama. 

Bingung? Sebagai contoh, Andi menginvestasikan Rp 5.000.000,- kedalam usahanya. Dari transaksi tersebut kita dapat mencatatnya dalam jurnal umum dengan kas di posisi debit dan modal pada posisi kredit, sebanyak masing-masing Rp 5.000.000,- .

Contoh lain, PT FramanCo belum membayar jasa perbaikan mesin yang telah diselesaikan pada tanggal 7 juni sebanyak Rp 4.000.000,-.

Dari transaksi tersebut, dalam jurnal umum akan dicatat piutang usaha di debit dan pendapatan jasa di kredit, sebanyak masing-masing Rp 4.000.000,-.

Agar kalian lebih paham lagi bagaimana mencatat setiap transaksi di jurnal umum, maka saya akan membuatkan contoh soal transaksi perusahaan jasa beserta pencatatannya di jurnal umum. Saya harap contoh soal yang saya buat ini dapat membantu kalian dalam memahami pencatatan jurnal umum perusahaan jasa.

Setelah selesai mengurus pembuatan PT Indah Jaya Service, Joni mulai mengoperasikan perusahaannya pada bulan Mei 2019.

PT Indah Jaya Service adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa perbaikan mesin dan peralatan elektronik. Selama bulan mei, PT Indah Jaya Service melakukan transaksi sebagai berikut.
  1. Tanggal 1 mei Joni menginvestasikan uangnya sebanyak Rp 10.000.000,- untuk modal usaha
  2. Tanggal 3 mei PT Indah Jaya Service membeli perlengkapan service sebanyak Rp 300.000,-
  3. Tanggal 4 mei Joni membeli peralatan PT Indah Jaya Service sebanyak Rp 2.000.000,- dan dibayar secara kredit
  4. Tanggal 5 mei PT Indah Jaya Service menyelesaikan jasa perbaikan pada PT Ramagroup Steel sebanyak Rp 4.000.000,- dan dibayar pada tanggal 11 mei.
  5. Tanggal 8 mei PT Indah Jaya Service membeli kendaraan bekas untuk kebutuhan operasional dengan harga Rp 6.000.000,-
  6. Tanggal 11 mei PT Ramagroup Steel membayar utang transaksi pada tanggal 5 mei
  7. Tanggal 14 mei PT Indah Jaya Service mendapat tagihan listrik yang telah jatuh tempo sebanyak Rp 150.000,-
  8. Tanggal 18 mei demi keamanan pekerjanya joni membayar premi asuransi kepada perusahaan Endura untuk satu tahun sebanyak Rp 2.000.000,-
  9. Tanggal 20 mei Joni membayar utang pembelian peralatan pada tanggal 4 mei
  10. Tanggal 23 mei Joni membayar gaji pegawai sebanyak UMR Banjarnegara Rp 1.300.000,-
  11. Tanggal 27 mei PT Indah Jaya Service menyelesaikan perbaikan komputer pada perusahaan KAP Bluelagoon
  12. Tanggal 29 mei, Joni mengambil uang perusahaan untuk kebutuhan pribadi sebanyak Rp 1.200.000,-
  13. Tanggal 31 mei, PT Indah Jaya Service membeli perlengkapan yang telah habis sebanyak Rp 300.000,- dengan Rp 150.000,- dibayar tunai dan sisanya utang.

Nah, dari transaksi-transaksi diatas apabila kita catat dalam jurnal umum bulanan maka hasilnya akan tampak seperti dibawah ini. Dengan contoh ini, seharusnya kalian sudah dapat paham bagaimana cara kerja mencatat sebuah akun dalan jurnal umum.


Walau normalnya, perusahaan dalam waktu satu bulan memiliki jumlah transaksi lebih banyak namun saya harap dari contoh diatas kalian dapat memahaminya dengan baik. Note, akun prive pada transaksi tanggal 29 mei akan mengurangi nominal dari akun modal pada laporan laba/rugi. Karena pengambilan uang perusahaan akan mengurangi modal. Semoga cara diatas dapat membantu kalian, apabila bermanfaat maka bantu saya untuk share artikel ini pada sosial media saya, sekian dan terimakasih.