Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara membuat UI dan UX design aplikasi Android dengan mudah

Cara membuat prototype aplikasi. Saat ingin membuat aplikasi tentu kita ingin menampilkan produk tersebut dengan baik. Pengguna akan lebih nyaman menggunakan suatu aplikasi yang di desain dengan UI interaktif dan UX yang mudah dipahami. Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana membuat mockup sebuah aplikasi Android? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya membuat artikel ini dimana beberapa aplikasi membuat mockup android gratis saya profile-kan.  Sehingga Anda bisa memlih, kira-kira aplikasi prototyping mana yang terbaik.

Pengertian UI dan UX

UI dapat diartikan sebagai kombinasi dari konten (dokumen, gambar, teks, video dll), form (label, text field, tombol, check box, drop-down list, desain grafis, dll), serta transisi apa yang terjadi jika Anda klik atau seret dan ketik. Dibutuhkan rasa keindahan yang baik, latihan dan banyak pengalaman agar Anda bisa mendesain UI dengan bagus.

UX dapat diartikan dengan apa yang pengguna butuhkan dan bagaimana pengguna dapat memecahkan masalah mereka. Saat mendesai UI suatu aplikasi maka Anda disaat yang sama juga memikirkan bagaimana agar aplikasi itu bekerja dengan baik, disaat itulah Anda sedang membangun UX.

Perbedaan UI dan UX

Masih banyak orang salah mengartikan jika UI sama dengan UX. Padahal keduanya merupakan hal yang berbeda, namun saling memiliki keterkaikan satu sama lain. Pada dasarnya UX adalah User Experience (Pengalaman Pengguna). Artinya Anda harus memahami siapa dan apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana cara mereka melakukan sesuatu. UX lebih terfokus kepada bagaimana sebuah produk dapat memecahkan masalah pengguna, sedangkan UI adalah bagaimana website atau aplikasi Anda dapat terlihat dan memiliki bentuk seperti apa. 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan

Ketika ingin membuat UI/UX suatu aplikasi beberapa hal ini perlu Anda perhatikan.

Pembuatan UI/UX bukan akhir proyek. Ya, ketika UI/UX sudah dibuat bukan berarti aplikasi langsung bisa digunakan. Agar bisa bekerja, Aplikasi tersebut harus di ekspor kedalam bahasa HTML, CSS atau JavaScript. Fungsi yang ada pada aplikasi juga dapat berjalan jika sudah dibuat dengan bahasa pemrograman agar fitur tersebut dapat berjalan

Bekerja dan berkolaborasi. Agar aplikasi dapat berjalan maka Anda membutuhkan kolaborasi dengan backend programmer. Beberapa orang yang menguasai bahasa pemrograman seperti Java, C++, C#, ataupun Javascript perlu dipahami agar pembuatan aplikasi dapat berjalan.

Belajar ATM. Untuk Anda yang baru pertamakali membuat prototipe aplikasi langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan Amati, Tiru, dan Modifikasi. Cara ini cukup ampuh bagi pemula untuk menajamkan jam terbang dalam pembuatan UI/UX aplikasi.

Cara membuat prototype aplikasi mobile

Prototype aplikasi dalam bentuk UI dan UX bisa Anda buat dengan bantuan beberapa aplikasi dibawah ini. Anda bisa memilih salah satu darinya yang menurut Anda terbaik dari penjelasan yang saya berikan

InVision

Biaya menggunakan InVision : Proyek tunggal gratis, 3 proyek $15/bulan, professional (tidak terbatas) $25/bulan

Aplikasi ini dapat berjalan pada Web

Prototipe untuk : Android, iOS, Web

Sejauh ini InVision merupakan aplikasi prototyping yang paling populer di dunia. Aplikasi ini terus menambah fitur baru yang mempermudah penggunanya, sehingga proses perancangan prototipe dapat berjalan lebih efisien. Dengan halaman proyek InVision, Anda bisa mengatur komponen desain ke status workflow Anda. Selain itu terdapat kolom To-do, In progress, Needs, reveiw, Approved, dan drag and drop komponen desain Anda ke kolom yang sesuai.

Anda bisa mengunggah beberapa jenis file seperti JPG, PNG, GIF, AI, dan PSD. Aplikasi ini mempunyai integrasi push and pull dengan nama besar seperti Slack, Dropbox, Box, Trello, JIRA, dan masih banyak lagi. InVision terlihat sederhana pada setiap aspek workflow dan kolaborasi antar desainer dengan pengembang (developer).

Adobe XD

Biaya menggunakan Adobe XD : Gratis

Aplikasi ini dapat berjalan pada OS X, Windows, Android, iOS

Prototipe untuk : Semua

Adobe XD sendiri merupakan salah satu aplikasi prototyping gratis yang banyak digunakan banyak orang untuk web design atau mobile design UI/UX. Tidak hanya itu membuat platform seperti web, mobile, tablet juga bisa dilakukan menggunakan aplikasi ini. Dengan Adobe XD Anda bisa menggambar, membuat vektor dan membuat karya seni dalam bentuk rangka, tata letak, dan juga prototipe interaktif.

Kelebihan lain dari aplikasi ini adalah adanya aset yang siap digunakan untuk menunjang proses pembuatan prototype aplikasi Anda. Desainer dapat bekerja lebih produktif jika mengimpor file dari tools Adobe Illustrator atau Photoshop tanpa kesulitan.

Origami

Biaya menggunakan Origami : Gratis

Aplikasi ini dapat berjalan pada OS X

Prototipe untuk : Android, iOS

Aplikasi origami ini awalnya dibuat oleh facebook untuk membantu kerja tim dalam membangun dan merancang produk. Menggunakan alat protyping ini, kita bisa melihat pratinjau mockup android secara langsung di ponsel. 

Selain itu, Anda bisa mempresentasikan desain Anda kedalam presentasi layar penuh pada sejumlah perangkat yang berbeda. Desain dari Sketch dan Photoshop dapat diimpor ke aplikasi Origami, sekaligus layer dari proyek Anda tetap tersedia, sehingga Anda masih bisa menyunting ulang proyek tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Sketch

Biaya menggunakan Sketch : Uji Coba Gratis / $99 untuk versi lengkap

Aplikasi ini dapat berjalan pada OS X

Prototipe untuk : OS X, iOS, Web

Aplikasi Sketch hampir sama dengan photoshop dalam banyak hal dimana Anda bisa mengedit dan memanipulasi foto. Bektuk sketsa vektor juga mudah beradaptasi dengan perubahan gaya, ukuran dan juga tata letak, hal ini memungkinkan Anda untuk menghindari banyak tweaker tangan yang bisa mengganggu pekerjaan. 

Alur kerja pada aplikasi ini sepenuhnya berbasis vektor sehingga memudahkan Anda untuk membuat karya seni yang indah dan memiliki kualitas yang baik. Aplikasi ini sangat cocok bagi Anda yang ingin membuat sketsa dasar aplikasi dengan sangat mudah.

Framer

Biaya menggunakan Framer : Uji Coba Gratis (14 hari) dan $ 15 / bulan

Aplikasi ini dapat berjalan pada OS X, iOS, Android, Windows 10 Mobile

Prototipe untuk : Semua

Framer sendiri merupakan salah satu aplikasi prototyping yang paling populer. Hal ini berdasar pada aplikasi ini mungkin bisa untuk membuat prototipe apa pun, membuat cover novel dan desain yang indah. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan sebuah pratinjau perangkat, kontrol versi, dan fitur berbgai yang mudah. 

Framer juga memiliki pendokumentasian yang terstruktur dengan sangat baik. Ada banyak pula video yang mendukung aplikasi ini denga tutorialnya seperti Udemy dan O’Reilly tentang alat prototipe UX.

Seperti aplikasi lainnya framer ini mendukung ekstensi dari Sketch, dan juga Photoshop. Bahkan Anda bisa mengimpor gambar langsung dari Sketch, Photoshop ataupun Figma.

Webflow

Biaya menggunakan Webflow : 2 proyek tidak pakai hosting gratis, personal $16/bulan, professional $35/bulan

Aplikasi ini dapat berjalan pada Web

Prototipe untuk : Semua

Kelebihan yang menonjol dari aplikasi ini adalah menyediakan fungsionalitas kuat tanpa menggunakan satu baris kodepun. Webflow sangat fokus pada aninmasi web, interaksi dan desain web yang responsif. Meskipun Anda hanya bisa membangun, mendesain, dan menerbitkan seluruh situs menggunakan User Interface berbasis visual tetapi Anda bisa memaksimalkan fitur yang tersedia pada aplikasi ini.

Anda bisa memperbaiki mockup UI sesuka yang Anda inginkan, dan Anda bisa merubah menjadi sebuah situs yang siap produksi dalam satu klik. Fitur ini tentu sangat menarik bagi para desainer indie, yang sekarang memiliki opsi untuk mengekspor prototipe tanpa menggunakan develper lain. Bahkan yang lebih mengejutkan Anda bisa mengekspor kode kedalam HTML, CSS dan JavaScript.

Penutup

Begitulah tutorial cara membuat UI/UX design dengan aplikasi prototyping. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam proses pembuatan prototype aplikasi. Apabila ada bagian pada artikel ini yang kurang jelas Anda bisa menanyakannya dan jika Anda merasa terbantu dengan adanya artikel ini Anda bisa memberikan feedback kepada saya dengan berkomentar atau membagikan artikel ini ke sosial media, sekian dari saya terimakasih.