Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cerpen Pendidikan Singkat : Sedekah Jariyah

Artikel ini saya akan membagikan sebuah cerita pendek menganai pentingnya ke iklhasan dalam memberikan ilmu. Cerpen ini mengisahkan seorang pemuda yang ingin membagikan ilmu kepada anak-anak disekitarnya sehingga menjadi sedekah jariyah bagi dia.

Nama Cerpen : Sedekah Jariyah
Karya : Icalkuno
Posting : Blog 20/10/2022

Cerpen Pendidikan : Sedekah Jariyah

Sedekah jariyah. Adalah amalan sedekah yang kebaikannya akan terus mengalir atau tidak putus-putus. Leno adalah seorang pedagang kripik, tetapi ia menyempatkan waktu sengganggnya untuk mengajar anak-anak disekitarnya mengaji, membaca dan berhitung.

Leno tidak menerapkan tarif sedikitpun pada setiap anak yang ia ajarkan. Leno memberikan pengajaran itu setiap sore hari, setelah ia selesai berdagang di pasar.

Salah satu murid yang Leno ajar adalah Tian. Ia bertanya kepada Leno,

“Pak Leno apa dengan belajar membaca dan menghitung Tian bisa jadi orang kaya?”

“Tentu Ian, dengan membaca  Tian bisa menerima informasi dari orang lain, dengan membaca dan menghitung pula Tian bisa memperoleh banyak pengetahuan dari jutaan orang di dunia.”

“Kalau begitu kenapa Pak Leno tidak kaya?’

“Kata siapa Pak Leno tidak kaya?” Sanggah Leno.

Leno adalah pria berusia 26 tahun. Ia tidak menyangka muridnya akan bertanya semacam ini. Tetapi setidaknya ada jawaban yang terpikirkan ketika muridnya bertanya semacam ini.

“La itu, Pak Leno tiap hari kerja di pasar, pakai motor butut. Bukankah itu berarti Pak Leno tidak kaya?”

Lalu Leno mengelus kepala muridnya. Bagaimana mungkin anak kecil ini sudah pandai menilai kekayaan dari materi yang dipakai seseorang.

“Tian-tian… Bagi Pak Leno, sekarang ini sudah cukup kaya. Buktinya Pak Leno bisa ngajar Tian gratis tanpa biaya. Kalau Pak Leno kekurangan dalam hal ekonomin pasti Pak Leno memasang tariff untuk mengajar Tian. Terlebih tidak semua ilmu dapat dinilai dengan kekayaan Tian.”

Tian pun mengangguk tanda setuju.