Cara membuat daftar pustaka di word beserta contohnya
Tata cara penulisan daftar pustaka-Dalam pembuatan karya ilmiah, penelitian ataupun skripsi pada halaman akhir penulisan mestinya disertakan daftar pustaka. Karena dengan adanya daftar pustaka maka penulisan karya pun bisa dipertanggung jawabkan isinya. Sumber-sumber rujukan informasi yang menjadi dasar argumentasi tulisan pun jelas. Pembaca dapat menelusuri data atau informasi secara lebih detail dengan adanya daftar pustaka.
Namun demikian, dalam penulisan daftar pustaka terdapat aturan-aturan yang perlu Anda perhatikan. Penulisannya pun juga tidak sembarangan. Karena itu, saya akan membagikan kepada Anda semua bagaimana tata cara penulisan daftar pustaka yang benar pada ms word. Selengkapnya bisa Anda ikuti pada tulisan dibawah ini.
Pengertian daftar pustaka
Daftar pustaka merupakan sebuah halaman yang memuat daftar
rujukan ilmiah baik berupa buku, jurnal, maupun artikel pada karya tulis yang
terletak pada akhir halaman. Dibuatnya daftar pustaka ini juga untuk
menghindari tuduhan plagiarisme dan membantu pembaca dalam menelusuri sumber
rujukan karya yang Anda tulis.
Tujuan dibuatnya daftar pustaka
Menghargai penulis. Apabila Anda menulis sumber penulisan secara lengkap maka Anda sudah ikut membantu menghargai karya ide dari penulis yang Anda jadikan sebagai sumber refrensi. Selain itu, menuliskan sumber kutipan pada daftar pustaka juga ikut membantu dalam pengakuan ide, argumen dan juga analisa dari orang lain
Membantu pembaca menelusuri sumber. Dengan menuliskan daftar pustaka maka Anda juga bisa membantu pembaca dalam menelusuri landasan penelitian, karya ilmiah atau essay yang Anda buat. Dengan begitu, apabila pembaca tertarik dengan kutipan yang Anda masukkan dalam karya Anda, pembaca dapat mencari makna atau mengetahui informasi lebih detail dengan menelusuri sumber kutipan tersebut.
Agar terhindar dari plagiarism. Fungsi dari adanya kutipan yang akan ditulis pada daftar pustaka adalah untuk menguatkan tulisan Anda. Karena-nya, Anda harus menaruh sumber kutipan secara singkat yang Anda gunakan pada bagian akhir setelah kalimat kutipan atau sebelum kalimat kutipan (sumber dituliskan pada jarak terdekat dengan kutipan) dan menuliskan sumber kutipan versi lengkapnya pada daftar pustaka. Apabila cara ini sudah dilakukan maka Anda telah melakukan tindakan preventif untuk menghindarkan diri dari masalah di masa yang akan datang dengan mengambil hak karya seseorang tanpa melalui ijin.
Ketentuan umum menulis daftar pustaka
Dalam penulisan daftar pustaka terdapat ketentuam umum yang patut Anda perhatikan, diantaranya adalah sebagai berikut ini.
- Yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanya sumber rujukan saja yang disebutkan dalam teks utama.
- Informasi, kutipan atau refrensi yang didapatkan dari wawancara dan sejenisnya tidak perlu dimuat dalam daftar pustaka, kecuali jika hasil dari wawancara tersebut telah dipublish dalam suatu penerbitan.
- Penulisan daftar pustaka tidak perlu diberi nomer urut
- Urutan daftar pustaka diurutkan dari nama penulis sesuai abjad.
- Tidak perlu menulikan gelar penulis dalam daftar pustaka.
- Anda perlu meletakkan daftar pustaka pada bagian akhir tulisan
- Tiap-tiap sumber bacaan (yang terdiri dari dua baris atau lebih) dituliskan dengan jarak baris satu spasi.
- Jarak dari masing-masing sumber bacaan diketik dengan dua spasi.
- Baris pertama Anda tulis tepat dari garis tepi (margin) paper, tanpa menggunakan indensi atau tidak menjorok ketengah. Lalu, untuk baris setelahnya pada satu sumber (jika satu sumber terdiri dari dua baris atau lebih), maka untuk baris kedua dan seterusnya menggunakan indensi empat atau tujuh ketukan.
Cara penulisan daftar pustaka dari sumber buku
A] Nama
Nama penulis buku harus ditulis posisinya paling awal. Perlu
Anda ingat dalam penulisan nama penulis Anda perlu menuliskan nama belakang
terlebih dahulu setelahnya diikuti tanda (,) koma dan baru tuliskan nama depan
dilanjutkan nama tengah (jika ada). Jika buku yang Anda gunakan sebagai
refrensi ditulis oleh dua orang atau lebih, Anda hanya perlu menulis penulis
pertama yang urutan namanya dibalik. Setelah itu penulis kedua dan seterusnya
posisi berada setelah urutan nama penulis pertama sesuai nama aslinya.
Contoh penulisan daftar pustaka yang pengarangnya terdiri
dari dua atau tiga orang nama pengarang dituliskan semuanya tapi dengan catatan
nama orang pertama dibalik seperti biasa, kemudian nama orang kedua dan ketiga
tetap. Lalu diantara kedua pengarang tersebut ditambahkan kata penghubung
“dan”.
Contoh :
Kusmadi, Ismail. Dini A., dan Eva S.
Sumardjan, Selo dan Marta Susilo.
Apabila dalam buku yang diacu Anda dalam penulisan tulisan
yang Anda buat tercantum nama editor, maka penulisannya ditambahkan singkatan
(Ed.).
Contoh :
Mahaso, Ode(Ed.).1997.
Jika terdapat lebih dari tiga orang pengarang buku yang Anda
gunakan sebagai refrensi karya tulis Anda, maka nama pengarang pertama dibalik
lalu ditambahkan singkatan “dkk” (dan kawan-kawan) atau et all.
Contoh :
Kartika, Sakma dkk.
Susan, Alberta et. All.
Jika beberapa buku ditulis oleh seorang pengarang yang sama
maka Anda hanya perlu menuliskan satu kali saja pengarang tersebut. Untuk judul
buku berikutnya dengan nama pengarang yang sama Anda cukup membuat garis
sepanjang 10 ketukan dan diakhiri dengan titik. Setelahnya cantumkan tahun
terbit buku tersebut dan tanda titik. Jika tahunnya berbeda-beda maka
penyusunan daftar pustaka yang dibuat diurutkan berdasar tahun terbit buku dari
yang paling lama ke yang paling baru.
Contoh :
Joestar, Joseph. 1989.
__________. 1990.
__________. 1992.
Jika pengarang sama dan tahun terbit diterbitkan pada tahun
yang sama, maka penempatan urutan berdasar abjad judul buku. Dengan kriteria
pembeda adalah setelah tahun terbit ditambahkan huruf, misalnya a, b, c, tanpa
dibubuhi jarak.
Contoh :
Giovanna, Giorno. 1987a.
__________.1987b.
Setelah nama, selanjutnya adalah tahun terbit. Cantumkan
tahun terbit dari buku yang Anda gunakan sebagai refrensi. Jangan sampai
terkeceoh dengan angka tahun cetakan. Sebab bisa saja buku yang Anda pakai
merupakan cetakan yang kedua, ketiga atau bahkan terakhir. Jadi pastikan benar
tahun terbit dari buku yand Anda gunakan sebagai refrensi.
C] Judul Buku
Untuk judul buku Anda perlu menuliskannya secara lengkap.
Jangan lupa, kalau penulisan judul buku ditulis dengan italic (miring).
D] Kota dan nama penerbit
Bagian paling akhir dalam penulisan daftar pustaka adalah
dengan menambahkan kota penerbitan dan juga nama penerbit yang sudah mencetak
buku tersebut. Awali dengan penulisan nama kota, setelah itu diikuti dengan
nama dari penerbit yang dibatasi dengan tanda (:) titik dua.
Perlu diperhatikan pula tanda batas pada tiap urutan
penulisan daftar pustaka. Pastikan Anda menggunakan tanda (.) titik untuk
membatasi tiap urutan yaitu nama, tahun terbit, judul dari buku, kota dan nama penerbit.
Contoh daftar pustaka bersumber dari buku
Judul : Family Medical Care Volume 4
Penulis : Dr. John F. Knight
Penerbit : Indonesian Publishing House
Kota penerbit : Bandung
Tahun penerbitan : 2001
Cara menulis daftar pustaka dari buku tersebut :
Knight,
John F. 2001. Family Medical Care Volume
4.Bandung: Indonesian Publishing House.
Cara penulisan daftar pustaka bersumber artikel dalam
jurnal, koran, dan majalah
Sebenarnya tidak berbeda jauh dengan dengan penulisan daftar
pustaka dari buku, Anda pun perlu mencantumkan nama pengarang, tahun terbit,
judul artikel, hingga kota dan nama penerbit. Tetapi, ada beberapa perbedaan
untuk penulisan urutannya, diantaranya adalah dibawah ini.
*A Nama
Tulislah nama penulis artikel yang Anda jadikan refrensi
penulisan karya tulis Anda. Jangan sampai tertukar dengan menulis editor
jurnal, koran atau majalah refrensi Anda.
*B Judul
Pertama, dahulukan penulisan judul artikel yang jadi sumber
refrensi. Penulisan judul artikel tidak menggunakan format italic, tetapi
menggunakan format tegak lurus dengan ditambahkan tanda kutip (“) di awal dan
akhir. Selanjutnya, penulisan dilanjutkan dengan menulis sumber jurnal atau
majalah yang memuat artikel tersebut. Cara penulisan nama jurnal, majalah,
ataupun koran dapat dicetak miring. Tambahkan informasi halaman berapa artikel
tersebut dimuat menggunakan tanda kurung.
Contoh penulisan daftar pustaka dari sumber artikel-jurnal
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Informasi
Iklan di Ruang Publik Kota Surabaya
Judul Jurnal : Airok Basistra : Jurnal Kebahasaan dan
Kesastraan Volume 2
Penulis : Ahmad Solikhan
Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Jawa Timur Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Terbit :
Surabaya
Tahun Terbit : 2015
Cara menulis daftar pustaka dari artikel jurnal
Solikhan, Ahmad. 2015. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan
Informasi Iklan di Ruang Publik Kota Surabaya” dalam Airok Basistra: Jurnal
Kebahasaan dan Kesastraan Volume 2 (hlm. 143-145). Surabaya: Kantor Bahasa
Provinsi Jawa Timur Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Contoh penulisan daftar pustaka dari sumber surat kabar
Jika Anda menuliskan surat kabar menjadi sumber acuan, Anda
harus memperhatikan beberapa unsur serta urutan yang dituliskan dalam daftar
pustaka. Diantaranya adalah sebagai berikut.
- Nama pengarang
- Tahun terbit
- Judul artikel
- Judul surat kabar
- Tanggal terbit dan,
- Tempat terbit
Cara menulis daftar pustaka dari surat kabar
Andrea, Ika. 1983. “Polwan semakin efektif dalam Penegakan Hukum”.
Dalam Sinar Harapan, 1 September 1983. Semarang.
Contoh penulisan daftar pustaka dari sumber majalah
Dalam penulisan daftar pustaka menggunakan majalah sebagai
acuan Anda perlu memperhatikan unsur-unsur serta urutannya yang perlu
disebutkan dalam daftar pustaka.
- Nama pengarang
- Tahun terbit
- Judul artikel
- Judul majalah
- Bulan terbit (kalau ada),
- Tahun terbitan yang keberapa (jika ada),
- Tempat terbitan
Cara menulis daftar pustaka dari majalah
Nasution, Ahmad. 1975. “Sistem Moneter Internasional”. Dalam
Prisma, Desember, IV. Jakarta.
Paranggi, Umbu Landu. 2006. “Puisi: Bagian Terpenting dari
Darah Hidupku” dalam Horison Majalah Sastra. Jakarta: PT Metro Pos.
Contoh penulisan daftar pustaka jika antologi sebagai sumber
acuan
Apabila Anda menggunakan antologi sebagai refrensi pembuatan
tulisan Anda, maka disarankan untuk memperhatikan unsur-unsur beserta urutan
yang perlu ada dalam pustaka sebagai berikut.
- Nama pengarang
- Tahun terbitnya karangan
- Judul karangan
- Nama penghimpung Editor (Ed.)
- Tahun terbitnya antologi
- Judul antologi
- Tempat terbit, dan
- Nama penerbit
Cara menulis daftar pustaka dari antologi
Kartodirjo, Sartono. 1977. “Metode Penggunaan Dokumen”.
Dalam Koentjaraningrat (Ed.). 1980. Metode-metode Penelitian Masyarakat.
Jakarta: Gramedia.
Kesimpulan
Pembuatan daftar pustaka sangat mudah. Anda tinggal
mengurutkan penulisan nama pengarang dan semua unsurnya sesuia dengan jenis
sumber acuan yang digunakan. Sekian dari saya semoga cara membuat daftar
pustaka ini dapat membantu Anda.
Post a Comment for "Cara membuat daftar pustaka di word beserta contohnya"