Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cerpen Pendidikan Singkat : Pesan Dari Ayah

Contoh cerita pendek ini saya bagikan dalam format yang singkat. Berikut ini adalah contoh cerpen pendidikan pendek dengan judul pesan dari ayah.

Nama Cerpen : Pesan Dari Ayah

Karya : Icalkuno

Posting : Blog 7/10/2022

Cerpen Pendidikan : Pesan Dari Ayah

Hamza akhir-akhir ini tengah senang sekali berjudi. Dengan uang saku sekolahnya ia bisa berjudi lalu hasil kemenangan tersebut ia belikan untuk handphone baru. Orang tuanya tidak tahu sama sekali ia dapat uang darimana.

Tiap kali orangtua Hamza bertanya ia dapat uang darimana dia selalu menjawab,

“Dari online mak. Hamza kerja di Online.”

Apalah kata orang tua jaman dulu. Mereka sama sekali tidak mengetahui dunia anak muda sekarang. Yang ia tahu dari anaknya yaitu : Pulang sekolah, memegang handphone, kemudian anak itu melihat handphone seharian. Mungkin itulah yang dimaksud Hamza dengan kerja online, piker mamaknya.

Semenjak ayahnya jatuh sakit, maka tulang punggun keluarga satu-satunya itu adalah mamaknya. Ia berjualan nasi bungkus keliling di pasar.

Hamza ingin membahagiakan orang tuanya. Apalah kata nasib, Hamza kalah beruntun. Terpaksa ia menjual lagi Handphonenya.

Pada suatu sianghari, ada sebuah tetangga yang berbisik bisik. Ia mengatakan jika Hamza sedang berdada dirumah Yono. Mereka berdua sedang berjudi online. Saat itu hanya ayah Hamza yang dirumah. Betapa kagetnya orang tua itu.

Sore hari, Hamza pulang kerumah dengan kelihatan bahagia. Lalu ia mengatakan kepada orang tua mereka.

“Mak, Pak, Hamza lagi dapet banyak rejeki. Bapak bisa berobat, Mamak mau beli apapun Hamza belikan.”

“Alhamdulillah.” Begitulah sahut mamaknya.

Ayah Hamza terdiam menatap anaknya.

“Sini le, duduk disebelah Bapak.” Begitu ucapnya.

Hamza terlihat khawatir melihat tatapan ayahnya.

“Wes, kamu jangan bohong ya. Kamu main judi atau nggak?”

Hamza merasa terpojok dengan pertanyaan itu lantas langsung mengangguk dan berkata.

“Iya pak.”

“Wes ndak usah diulangi lagi. Sekarang duit judimu kasih ke Pak Herman di Panti. Bapak nggak butuh berobat pakai uang Judi.”

Hamza menyanggupi pernyataan ayahnya. Ia-pun menjadi kapok bermain judi melihat respon ayahnya yang begitu kecewa pada dirinya.

Post a Comment for "Cerpen Pendidikan Singkat : Pesan Dari Ayah"