Cerpen Pendidikan Singkat : Mandiri di Tanah Sendiri

Teknokerad - Artikel ini saya membuatkan sebuah cerita pendek tentang pendidikan yang bertemakan Mandiri di Tanah Sendiri. Cerpen tersebut membahas mengenai kondisi perekonomian negara yang memburuk sehingga Bu Eni menyuruh siswanya untuk mengasah kemampuan analitis dengan cara memberikan tugas untuk solusi menghadapi Resesi.

Nama Cerpen : Mandiri di Tanah Sendiri
Karya : Icalkuno
Posting : Blog 17/10/2022

Cerpen Pendidikan : Mandiri di Tanah Sendiri

Harga cabai dan tomat semakin mahal, negeri ini mengalami Resesi. Kebutuhan bahan pokok semuanya naik secara stimultan. Bu Eni selaku guru bertanya kepada muridnya,

“Anak-anak sekarang semua harga bahan baku naik, menurut kalian apa solusinya?” Bu Eni membuka ruang diskusi. Ia ingin murid kelas 2 SMP ini sudah mulai kritis dalam berpikir sejak dini.

“Masyarakat harus berhemat bu, supaya bisa memenuhi kebutuhan tiap bulan.” Jawab tangkas Yono.

“Bagus Yon, yang lain ada lagi?”

“Mulai menanam bahan pangan seperti cabai dan tomat di lahan sendiri bu.” Jawab Yuni.

“Bagus sekali Yun. Yang lain ada lagi?”

Hening. Tidak ada lagi siswa yang menjawab. Sepertinya jawaban mereka telah diwakilkan oleh Yono dan Yuni.

“Diantara kedua jawaban teman kalian semuanya benar. Kita bisa bertahan di era Resesi ini dengan menggunakan dua cara itu, berhemat dan mulai mandiri di tanah sendiri.”

Lalu Bu Eni menyuruh 20 siswa dan siswi di kelas tersebut untuk menuliskan strategi mereka dalam menghadapi Resesi, karena Bu Eni adalah guru ekonomi maka ia menugaskan setiap siswa membuat strategi secara ekonomi.

Setelah itu Bu Eni akan mengomentari dari setiap tulisan tersebut. Setiap siswa di kelas itu sangat antusias dengan tugas tersebut. Sampai akhirnya ada salah satu siswi yang bernama Dewi. Ia menuliskan di bukunya bahwa Ayahnya kehilangan pekerjaan saat Resesi dan ia tidak tahu dengan cara apa membantu.

Bu Eni yang iba melihat tulisan tersebut pun akhirnya merekomendasikan Ayah Dewi untuk bekerja di sekolahan sementara agar bisa mendapat penghasilan untuk mencukupi keluarganya.

Karena mimpi Bu Eni adalah membuat semua muridnya akan mandiri dan Berjaya di Tanah sendiri.