Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cerpen Pendidikan Singkat : Ingat Kata Tukang Parkir

Teknokerad - Contoh cerpen pendidikan kali ini akan mengambil tema dari seorang mahasiswa yang melihat kebaikan dari tukang parkir. Adapun judul dari cerpen ini adalah "Ingat Kata Tukang Parkir". Anda bisa menjadikan contoh cerita pendidikan dibawah ini sebagai inspirasi Anda.

Cerpen Pendidikan Singkat

Nama Cerpen : Ingat Kata Tukang Parkir
Karya : Icalkuno
Posting : Blog 7/10/2022

Cerpen Pendidikan : Ingat Kata Tukang Parkir

Jaenal adalah mahasiswa tahun terakhir salah satu Universitas di Yogyakarta. Karena ini tahun terakhirnya, maka aktivitas di kampus tidak terlalu banyak. Ia hanya menunggu waktu bimbingan skripsi dengan dosen lalu pulang ke kos, makan, dan tidur.

Itulah aktivitas sehari-hari yang ia lakukan. Di sela-sela itu, seringkali ia berpikir tentang kehidupannya selepas lulus kuliah nanti. Karir apa yang ingin ia kejar, kerja dimana, bahkan kapan ia akan menikah, ia selalu memikirkan hal tersebut di kepalanya.

Saking banyaknya yang ia pikirkan malahan membuat perutnya menjadi keroncongan. Ia pun berinisiatif mencari makanan yang membuat lidahnya terasa dimanjakan. Karena ini adalah awal bulan, maka ia mencari tempat makan kelas atas.

Ayam Geprek Kang Obis adalah makanan kesukaannya pada awal bulan. Ia memesan ayam lalu memakannya dengan lahap. Saat ia sedang makan ada seorang ibu-ibu dengan pakaian lusuh meminta-minta padanya.

Jaenal secara reflek menolak memberikan uang kepada ibu-ibu tersebut, karena yang ada dipikirannya adalah orang itu masih sehat dan mampu bekerja maka tidak ada alasan baginya untuk memberikan sepeser uang kepada orang itu.

Tetapi ada satuhal yang membuatnya terkejut ialah, tukang parkir di depannya memberikan dua ribu rupiah kepada pengemis itu. Karena penasaran selepas makan ia pun bertanya kepada bapak tukang parkir itu. Dia memberi jawaban mengapa ia memberi uang kepada pengemis itu,

“Ya, sejujurnya kalau kita pikir mungkin orang itu masih sehat dan mampu bekerja. Tetapi masih banyak lo orang yang mampu bekerja tapi bingung bagaimana cari kerja, dimana ia kerja. Kalau masalah ternyata penghasilan dia sehari sampai satu juta dari mengemis itu bukan urusan saya, lagipula bagi saya berbuat kebaikan tidak butuh alasan.”

Entah mengapa perkataan itu sungguh menyentuh Jaenal. Dan itu ia jadikan sebagai motivasi untuk berbuat kebaikan.

Post a Comment for "Cerpen Pendidikan Singkat : Ingat Kata Tukang Parkir"