Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Cerpen Pendidikan Singkat : Perjuangan Jirou

Teknokerad - Kesempatan kali ini saya membagikan sebuah cerita pendek dengan judul Perjuangan Jirou. Cerpen ini mengisahkan anak muda yang tiada henti berjuang dengan cara bekerja sebagai tukang ojek online untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membayar tagihan kuliah. 

Cerpen Pendidikan Singkat
Nama Cerpen : Perjuangan Jirou
Karya : Icalkuno
Posting : Blog 20/10/2022

Cerpen Pendidikan : Perjuangan Jirou

Satu minggu lagi adalah hari pembayaran spp kuliah Jirou. Untuk memenuhi uang kuliah dan SPP-nya Jirou harus bekerja siang pagi dan malam sebagai tukang ojek online. 

Ia melakukan hal tersebut karena untuk kebutuhan hidup makan, minum dan kosan ia tanggung sendiri.

Orang tuanya tidak sanggup untuk membiayakan Jirou kuliah tetapi mimpi Jirou untuk merubah nasib yang besar telah mengalahkan rintangan ekonomi tersebut. 

Tagihan kuliah semester ini lebih banyak daripada semester-semester sebelumnya. Hal ini dikarenakan banyak mata kuliah yang harus diambil Jirou pada semester ini.

Jirou terbiasa memulai kerjanya pada pagi hari, setelah sholat subuh. Siang hari ia mengikuti dua mata kuliah. Setelah itu, ia memulai kerja lagi sampai sore. Pada waktu Adzan Maghrib berkumandang Jirou kembali ke kos untuk mandi kemudian berangkat ke Masjid untuk Sholat berjamaah. 

Ia pun mengaji selepas Sholat Maghirb kemudian kembali bekerja setelah Sholat Isya. Begitulah rutinitas Jirou sehari-hari.

Kenta sebagai teman kosnya menyadari hal tersebut, ia pun merasa tergugah melihat betapa semangatnya Jirou dalam menjalani hidup.

Hingga akhirnya satu hari sebelum tenggat pembayaran SPP tiba. Dan ternyata uang hasil jerih payah Jirou belum cukup untuk membayar tagihan SPP.

Di kamar kos Jirou menitihkan air mata, dia berdoa kepada Tuhan untuk diberi pertolongan. Rupanya Kenta menyadari hal tersebut.

Kenta pun memutuskan untuk membantu Jirou. Ia menghubungi nomer bagian akademik kampus, lalu ia meminta agar temannya diberi keringanan. Berkat bantuan tersebut setelah deadline waktu pembayaran tiba Jirou tidak perlu membayar uang SPP semester ini.

Beberapa Dosen di kampunya memutuskan untuk membayar bersama-sama tagihan kuliah Jirou.

Akhirnya Jirou pun berterimakasih kepada bagian akademik di kampusnya dan beberapa Dosen. Ia pun diberitahu bahwa orang temannya Kenta juga ikut membantu. Berkat itu, Jirou pun juga berterimakasih kepada Kenta.

Jirou bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk berkuliah.