Cara Mengatasi Vario 125 Ngempos dan Ngegas Sendiri Dengan Mudah

Sebagai pengguna motor vario 125 pernahkah Anda merasa motor yang Anda naiki tersebut ngempos dan negas sendiri? Jika iya, mungkin ini adalah artikel yang tepat karena saya akan membahas bagaimana cara mengatasi vario 125 ngempos atau ngegas sendiri. Seiring dengan penggunaan motor pasti berbagai masalah akan muncul. Adapun masalah yang kerap kali timbul pada pengguna motor vario 125 adalah gas awalnya ngempos atau speed delay, kemudian gas sering manjer atau ngegas sendiri, lalu lampu indikator temperatur yang sering menyala dan berbagai masalah lainnya.

Honda vario 125 atau vario 150 yang telah berumur, sering kali mengalami brebet, ngempos, gas nyangkut atau ngegas sendiri yang kebanyakan diakibatkan kurangnya perawatan maupun bagian motor yang memang waktunya ganti.

Sebab telah berteknologi injeksi, vario 125 atau vario 150 dan variasi motor injeksi lainnya, seandainya terjadi persoalan pada sistem injeksi maka lampu MIL akan menyala. Lampu MIL umumnya berwarna kuning yang lokasinya berada di spedometer.

Penyebab Vario 125 Ngempos dan Cara Mengatasinya

1. Busi

Busi untuk motor injeksi dan motor yang masih mengadopsi karburator pada prinsipnya berbeda. Sebab, untuk motor injeksi menerapkan busi tipe dingin sedang motor karburator menerapkan busi tipe panas.

Seandainya motor injeksi menerapkan busi motor karbu alias busi tipe panas, akibatnya motor akan brebet dan bisa mogok. Pun busi bisa saja meleleh imbas tidak kuat menahan suhu panas mesin yang tinggi. Sebab itu, senantiasa pakai busi dengan spesifikasi yang telah diatur oleh pabrikan dan ganti setiap 10.000 km.

2. Cop Busi

Cop busi atau tutup busi adalah salah satu part yang jarang rusak. Pada motor tipe karburator, kalau sepeda motor tidak menerapkan cap busi karenanya tidak akan terlalu berimbas. Berbeda dengan motor injeksi, kalau tidak menerapkan cop busi karenanya daya kerja ECU/ECM akan terganggu.

Cop busi yang baik memiliki tahanan 5 kilo ohm pada suhu 20 derajat celcius, kerusakan pada cop busi akan ditandai dengan adanya jamur dan karat pada komponen dalam cop busi.

3. Pompa Injeksi

Pompa injeksi atau fuel pump bertugas mensuplay bahan bakar dari tangki bahan bakar menuju injektor. Kemudian injektor akan menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Pompa bahan bakar yang mulai rusak akan menyebabkan suplay dan tekanan bahan bakar tidak stabil, sehingga mesin akan ngempos.

Periksa tekanan pompa bahan bakar, kalau tekanan dibawah 250 kpa, ganti pompa injeksi dengan yang baru. Gunakan senantiasa bahan bakar sesuai anjuran pabrikan.

4. Kerusakan Sensor Injeksi

Kerusakan pada sensor-sensor injeksi mulai dari sensor injektor, throttle position, sensor suhu, akan menyebabkan motor vario 125 menjadi ngempos. Kerusakan ini bisa terjadi pada sensor itu sendiri atau jalur kabel yang menuju sensor. Ganti sensor-sensor hal yang demikian kalau terjadi kerusakan dan lakukan reset ulang.

Share :