10 Contoh Keterampilan di CV yang perlu Anda Cantumkan
Skill dalam CV memerankan posisi yang penting bagi seorang HRD untuk memilih bahwa suatu kandidat lowongan kerja itu berkompeten atau gak untuk mengisi sebuah kursi. Oleh karena itu, bagi kamu yang pengin mencari atau sedang mencari pekerjaan, wajib memasukkan keahlian yang penting berupa soft skill serta hard skill.
Apabila udah punya CV yang bagus, pasti akan lebih mudah menerima pekerjaan. Kecuali pekerjaan kantoran, banyak juga pekerjaan sampingan yang bisa kau peroleh dengan CV yang tertata rapi. Contohnya saja menjadi penulis lepas, atau agen asuransi yang bisa tolong kau menerima penghasilan tambahan sampai jutaan per bulan
Penasaran dengan kecakapan apa saja yang perlu kau cantumkan agar menarik HRD? Yuk, simak ulasan terkini mengenai skill dalam CV dan tips buat CV kau berkesan!
Skill atau Keterampilan dalam CV yang Perlu Dicantumkan
Nah, mending langsung aja yuk kita simak seputar skill dalam CV yang harus kamu miliki saat melamar profesi.
1. Skill kepemimpinan yang bagus
Kecakapan pertama yang harus kamu cantumkan di dalam CV adalah jiwa kepemimpinan yang bagus, skor ini termasuk dalam kategori soft skill. Keahlian leadership sungguh-sungguh bermanfaat untuk kamu yang punya keinginan besar menjadi seorang entrepreneur maupun direktur sebuah perusahaan.
Contoh CV
Jika kamu merasa belum menguasai skill yang satu ini secara bagus, gak usah khawatir. Karena kamu dapat melatihnya sedikit demi sedikit mulai dari diri sendiri sampai membantu mengkoordinasikan tugas dengan partner kerja lainnya di kantor.
2. Kecakapan kerja di bawah tekanan
Kedua, kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan. Buat kamu yang fresh graduate, pastinya hal ini adalah mimpi buruk yang harus dihadapi. Karena kamu harus mengorbankan lebih banyak waktu untuk memecahkan profesi.
Cara Membuat CV
Gak sedikit yang harus menjalankan tugasnya sampai larut malam karena tekanan yang begitu besar sehingga sulit untuk berfokus. Mending jikalau ada uang lembur, beberapa perusahaan ada yang menerapkan kebijakan untuk tidak membayar pegawainya yang bekerja secara lembur lho!
Melainkan seiring berjalannya waktu dan pengalaman, nantinya kamu akan terbiasa untuk bekerja di bawah tekanan karena udah jadi makanan sehari-hari.
3. Kreatif dan inovatif
Buat kamu yang punya keinginan bekerja di startup atau perusahaan rintisan, harus banget nih memiliki skill dalam CV kreatif dan inovatif. Karena kedua hal ini menjadi pintu gerbang buat kamu tumbuh di lingkungan hal yang demikian.
Kecakapan yang sudah dikenal beberapa masyarakat, perbedaan antara startup dan perusahaan konvensional adalah lingkungan kerjanya yang lebih fleksibel dan memberikan peluang sebesar-besarnya kepada karyawan untuk bereksplorasi mengemukakan usulnya.
Jadi persiapkan diri kamu untuk menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif jikalau mau terjun di dunia startup.
4. Kecakapan kerja sama tim
Skill dalam CV terakhir yang masuk dalam kategori soft skill adalah kemampuan untuk bekerja secara tim. Jadi kamu bukan Hasilnya harus dapat bekerja dibawah tekanan nih. Lagipula, jikalau kamu kerja sendirian pun bikin bobot kerjaan kamu lebih berat, kan?
Kekompakan tim secara langsung maupun gak langsung dapat meningkatkan semangat seseorang dalam bekerja. Kecakapan, produktivitas profesi kian meningkat dan target yang dicanangkan oleh perusahaan dapat dengan mudahnya tercapai.
Kecakapan ini juga perlu lho bagi kamu yang melamar profesi part-time atau paruh waktu. Kecakapan yang masih kuliah perlu mencantumkan kemampuan ini dalam CV.
5. Kecakapan menerapkan komputer
Di dunia yang serba maju dan didukung oleh perkembangan teknologi yang cepat, seorang angkatan kerja dituntut untuk dapat mahir dalam menerapkan komputer untuk profesi sehari-harinya. Mulai dari software basic seperti Microsoft Word sampai yang lebih kompleks seperti Microsoft Excel yang memerlukan rumus tertentu untuk dapat optimal bekerja.
Bagi kaum muda yang melek teknologi sepertinya sedikit agak mudah untuk menguasai kemampuan yang satu ini. Jika seiring banyak juga orang yang dapat menerapkan komputer, karenanya kamu juga harus meningkatkan keahlian ini ke jenjang berikutnya. Kecakapan digolongkan, karenanya keterampilan ini masuk dalam kategori hard skill. Jadi kemampuan komputer juga termasuk penting untuk masuk sebagai skill dalam CV.
6. Kecakapan bahasa asing
Skill dalam CV keenam yang harus diperhatikan adalah kemampuan bahasa asing. Berbisnis atau menjalin kerja sama dengan warga negara asing tentunya akan terhambat jikalau satu pihak gak dapat paham bahasa pihak lainnya.
Oleh karena itu, kemampuan bahasa asing menjadi sungguh-sungguh penting untuk menjembatani hambatan hal yang demikian. Jika kamu menguasai keahlian ini, tentunya pihak perusahaan akan memberikan skor plus kepada kandidat calon pekerjanya.
7. Kecakapan menganalisa data
Sebagian handal dalam menerapkan komputer, kamu juga perlu dapat menganalisa dan mengelola data yang dikumpulkan. Tujuannya untuk memetakan taktik yang akan digunakan perusahaan untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas lagi.
Padahal posisi seperti marketing digital dan Customer Relationship Management (CRM) menjadi salah dua posisi yang mengandalkan keahlian seseorang untuk mengolah data. Skill dalam CV berikutnya yang perlu ditulis adalah kemampuanmu dalam menganalisa data.
8. Matematika atau hitung-hitungan
Skill dalam CV yang masuk dalam kategori hard skill terakhir adalah mahir matematika atau berhitung. Maka terdengar umum dan umum, kemampuan ini harus konsisten kamu tulis di CV agar pihak HRD yakin jikalau kamu emang berkompeten di bidang hal yang demikian.
Atau dapat jadi kamu ditawarkan untuk posisi lain yang juga mengandalkan kemampuan matematika atau berhitung.
9. Orientasi pada service
Skill berikutnya yang tidak keok penting adalah orientasi kepada layanan atau service. Skill ini terutamanya perlu dimiliki untuk kamu yang akan melamar profesi yang dekat dengan konsumen. Orientasi pada layanan juga penting untuk marketing yang perlu menawarkan produk atau jasa kepada klien atau konsumen.
10. Manajemen SDM
Keterampilan dalam manajemen SDM perlu dimiliki terutamanya untuk kamu yang punya target karir terukur. Kecakapan kita tahu, dalam menggeluti profesi tidak cuma perkara personal saja yang harus diurus, namun juga interpersonal.
Di lingkungan kerja, kita akan dituntut untuk berkorelasi dengan karyawan lain, dengan bos, juga dengan konsumen atau klien. Beratensi, manajemen SDM sungguh-sungguh perlu apalagi kamu posisi kamu sudah di jenjang manajerial.
Nah itulah 10 skill dalam CV yang harus kamu tulis saat melamar profesi. bukan hal yang totaliter menjamin kamu bakal keterima, paling gak kesepuluh skor hal yang demikian dapat membantu kamu menjadi kandidat yang diperhitungkan oleh HRD sebuah perusahaan.
Apa itu soft skill dan hard skill?
Setelah memahami 10 skill dalam CV, kamu juga perlu memahami bahwa ada keterampilan yang masuk sebagai soft skill dan ada pula yang tergolong hard skill.
Secara sederhana, soft skill adalah keahlian seseorang yang punya keterkaitan dengan kecerdasan emosional dan bagaimana ia bisa berkomunikasi untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain.
Beberapa karakteristik dari soft skill antara lain adalah:
- Jiwa kepemimpinan atau leadership
- Cenderung menonjol di verbal
- Cara berkomunikasi dengan orang lain
- Bekerja sama dengan tim
Cara berpikir
Sementara hard skill adalah keahlian utama yang dimiliki oleh seseorang untuk mencari pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikan yang ia ambil selama duduk di bangku sekolah sampai perguruan tinggi.
Beberapa karakteristik dari hard skill antara lain adalah:
- Bisa dipelajari, dievaluasi dan diukur
- Tercantum dalam ijazah
- Modal utama dalam mencari kerja
- Rata-rata bisa diamati dengan kasat mata
- Relatif ke arah non-verbal
Udah lumayan mengerti kan sekarang tentang perbedaannya? Jadi kalau soft skill itu lebih berhubungan kecerdasan emosional seperti cara berkomunikasi. Sementaa, hard skill lebih ke arah keterampilan utama yang bisa dipelajari di bangku sekolah serta kuliah.
Hal yang dicari perusahaan dari CV Pelamar
Seperti yang diceritakan di atas, CV benar-benar berguna bagi perusahaan untuk mengamati keterampilan pelamar secara garis besar. Kecuali itu, ada hal-hal lain yang juga diperhatikan perusahaan dari sebuah CV termasuk kecenderungannya terhadap atensi tertentu. Apa lagi yang dicari perusahaan dari CV pelamar? Ini dia:
1. Motivasi kerja
HRD perusahaan akan mengamati apakah si pelamar memiliki motivasi kerja yang kuat. Pastinya perusahaan akan memilih pelamar yang memiliki motivasi kerja, dibanding mereka yang terkesan tak bermotivasi.
Loh, memangnya bisa menonjol dari CV? Jelas bisa dong! Gairah atau motivasi bekerja ini menonjol dari bagaimana pelamar mendeskripsikan dirinya dalam CV. HRD juga akan mengamati sejumlah pencapaian pelamar dari profesi sebelumnya.
2. Kerja regu
Perusahaan yakni sebuah organisasi atau metode kerja yang terdiri atas banyak karyawan. Karenanya, HRD cenderung mencari seseorang yang memiliki kemampuan bekerja dalam regu.
3. Karakter dan komunikasi
Jangan salah, HRD juga berminat dengan pelamar yang memiliki karakter positif dan metode komunikasi yang bagus. Mungkin kau pernah mendengar ada perusahaan yang minta pelamar mencantumkan alamat media sosial di CV. Hal ini bukan hal remeh. HRD bisa saja melacak riwayat media sosial kau untuk menentukan karakter atau bagaimana caramu berkomunikasi dengan orang lain.
Tips membuat CV menarik
Setelah memahami skil apa saja yang perlu ditulis di dalam CV dan hal-hal apa saja yang dicari oleh HRD perusahaan dari pelamar, maka kamu bisa seketika menjajal menyusun CV kamu sendiri. Nah, ada sebagian kiat yang bisa membantumu membuat CV yang menarik bagi perusahaan.
1. Desain simpel tetapi menarik
Desain CV yang simpel tetapi menarik tentunya lebih dilirik perusahaan daripada desain yang kompleks dan bahkan menyulitkan HRD ‘membaca’ personal branding kamu.
Kau bisa memakai sebagian aplikasi tidak dipungut bayaran di dunia online untuk menyusun CV.
2. Cantumkan berita pengalaman kerja secara mendetail
Zaman kini, lebih banyak perusahaan yang mementingkan pengalaman daripada sekadar gelar sarjana dari perguruan tinggi yang bonafit. Maka, kamu perlu menuliskan pengalaman kerjamu secara mendetail. Termasuk jikalau kamu ada pengalaman kerja lepas, terutama dengan perusahaan-perusahaan besar.
Pengalaman berprofesi lepas ini, meskipun sifatnya tentatif, konsisten akan jadi bahan pertimbangan HRD. Sebab pada prinsipnya perusahaan akan mencari seseorang yang memiliki kecakapan layak dengan yang mereka inginkan.
3. Sisipkan kontak rujukan
Kau bisa menyediakan kolom kontak rujukan di dalam CV kamu. Kontak rujukan ini dicantumkan agar perusahaan bisa mengkroscek kompetensi dirimu dari pihak ketiga yang terpercaya. Tetapi pastikan kamu sudah meminta izin terhadap pihak yang dijadikan sebagai rujukan ya. Jangan sampai si rujukan yang kamu cantumkan bahkan risih sebab tiba-tiba ditelpon perusahaan tanpa sepengetahuannya.
Selain itu kamu juga perlu waspada dengan seluruh bentuk penipuan lowongan pekerjaan. Bisa saja lowongan pekerjaan yang kamu mau lamar yaitu fiktif dan justru meminta uang atau bentuk data pribadi lain. Jadi, hati-hati dan teliti sebelum mengirim CV kamu ya!
Post a Comment for "10 Contoh Keterampilan di CV yang perlu Anda Cantumkan"